(detikcom) Makassar - Sekitar seribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan lembaga kemahasiswaan di Makassar kompak merayakan Hari Sumpah Pemuda di dua titik aksi, yakni di Fly Over Urip Sumoharjo dan Monumen Mandala, Jl Jend Sudirman, Makassar. Perayaan diwarnai dengan aksi bakar ban di tengah jalan.
Para mahasiswa pengunjuk rasa ini memulai aksinya dari depan kampus masing-masing di sejumlah kawasan di kota Makassar, Jumat (28/10/2011).
Mahasiswa UIN Alauddin, menutup satu jalur Jl Sultan Alauddin. Mereka menggelar mimbar bebas di tengah jalan dan membakar ban bekas. Demikian pula mahasiswa STIEM Mappaodang dan mahasiswa Universitas 45 Makassar. Akibat aksi ini, kemacetan terpantau terjadi di sepanjang ruas jalan di Makassar.
Dalam aksi mahasiswa Makassar di Fly Over Urip Sumoharjo, mahasiswa mengusung keranda yang bertuliskan nama SBY-Boediono dan sejumlah menteri yang diduga terlibat korupsi. Para mahasiswa juga membacakan Sumpah Pemuda dari atas truk tronton yang diparkir di tengah perempatan, tepat di bawa bawah Fly Over.
Tak hanya itu, mahasiswa bahkan sempat menyandera satu unit mobil Toyota Avanza berplat merah. Para mahasiswa menaiki dan melompat-lompat di atas badan mobil. Ada juga yang memukuli badan mobil dengan bambu. Beruntung aparat dari Polsek Panakukang berhasil membujuk mahasiswa untuk melepaskan mobil tersebut.
Mahmuddin, salah satu Korlap Aliansi BEM se-Makassar, menyebutkan peringatan Sumpah Pemuda di Makassar menegaskan kegagalan pemerintahan SBY-Boediono. Termasuk banyaknya kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan SBY-Boediono.
"Tuntutan kami hanya satu, SBY-Boediono turun dari kursi kepemimpinannya untuk mempertanggungjawabkan carut-marutnya korupsi di pemerintahannya," pungkas mahasiswa UIN Alauddin ini.
Jumat, 28/10/2011 12:11 WIB
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar