Harga Beras Naik, Pengadaan Bulog Tersendat
oleh Indorapi pada 20 Juli 2011 jam 3:50
MALANG: Harga beras di Malang pada pekan ini yang meningkat 10% dibandingkan dengan Juni lalu menyebabkan pengadaan beras oleh Bulog setempat menjadi tersendat. Kepala Bulog Malang Awaluddin Iqbal mengatakan pekan ini beras kualitas Bulog di tingkat penggilingan mencapai Rp6.800-Rp7.000 per kg, sedangkan kualitas premium mencapai Rp7.500-Rp8.000 per kg sehingga terjadi kenaikan sampai 10% bila dibandingkan level harga beras pada Juni.
“Harga beras sebesar itu jauh lebih tinggi dibandingkan harga pembelian beras oleh Bulog yang sebesar Rp5.600 per kg untuk kualitas Bulog, dan pembelian beras bebas atau premium sebesar Rp5.800 per kg,” katanya, hari ini.
Dengan harga beras yang tinggi, menurut dia, tidak mungkin Bulog memaksakan untuk membeli beras. Pertimbangannya, beras tidak akan terbeli dengan harga yang dipatok Bulog. Apabila harga pembelian dinaikkan, dia menegaskan, juga tidak tepat karena dikhawatirkan dapat memicu kenaikan harga beras lebih tinggi akibat permintaannya meningkat dengan adanya penetrasi ke pasar oleh Bulog.
Dalam situasi seperti itu, maka yang penting dilakukan Bulog menjaga cadangan beras. “Cadangan beras Bulog aman. Termasuk stok Bulog Malang. Yang namanya cadangan beras Bulog itu berarti bersifat nasional.”
Akibat tingginya harga beras di pasar, menurut dia, maka secara otomatis pengadaan beras di Bulog mengalami pelambatan. Sampai saat ini, pengadaan beras untuk beras kualitas Bulog hanya mencapai 12.500 ton, sedangkan untuk beras premium hanya 3.000 ton.
Target pengadaan beras untuk Bulog Malang sampai akhir 2011, kata dia, mencapai 77.000 ton. Mengacu realisasi sampai posisi pekan ini yang mencapai 12.500 ton untuk belas kualitas Bulog dan 3.000 ton untuk beras premium, target pengadaan sebesar itu tidaklah ringan.
Dia berharap, pada panen musim panen raya beras yang diprediksikan berlangsung Oktober, produksinya melimpah. "Mengacu hukum ekonomi, jika antara pasokan dan kebutuhan lebih banyak pasokan, maka harganya akan turun. Dalam kondisi seperti itu, penyerapan beras oleh Bulog bisa maksimal, bisa tinggi."
Namun, dia menyatakan kebutuhan beras untuk program raskin tetap akan terpenuhi sampai beberapa bulan ke depan. Selain itu, lanjutnya, stok beras Bulog juga kemungkinan akan dapat ditingkatkan dengan adanya pengadaan beras pada Oktober, bersamaan dengan musim panen raya padi.
Tercatat, keperluan beras untuk program penyaluran beras untuk keluarga miskin sebesar 5.000 ton per bulan. Pada bulan ini, beras tersebut sudah disalurkan untuk Kota Malang dan Kota Batu, sedangkan untuk Kab. Malang dan Kab. Pasuruan masih dalam proses.(mmh)
Sumber: http://www.bisnis.com/ekonomi/perdagangan/31811-harga-beras-naik-pengadaan-bulog-tersendat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar